Janganlah Kamu Kucilkan Seorang Pendosa

Seberapa besar salah seorang pendosa?
Seberapa buruk dirinya?
Sehingga kita berfikir lalu berkata dia tidak akan bisa berubah,
tidak mau memaafkannya,
dan mengucilkannya.

Sesungguhnya,
kita hanya terhasut oleh prasangka,
kita hanya terlena untuk menerka-nerka,
padahal apa yang akan terjadi,
apa yang akan dilakukannya kedepan kita tidak akan pernah tau.

Mungkin bisa jadi,
Dia yang dianggap pendosa,
Dia yang kita kucilkan atas dasar kesalahan dan dosanya,
Dia bertaubat meminta ampunan Allah,
Dia meminta ampunan,
karna ketakutan,
menyesali kesalahan,
serta dosa-dosanya,
kemudian memilih taat dan mengabdi,mengejar cinta Allah Penguasanya itu.
Karna itu semua,
Allah memaafkannya,Allah menerima dirinya,sehingga dia menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.
Mungkin pun bisa jadi dia jauh lebih baik kedepannya dari pada kita,yang hanya bisa menerka-nerka,mencap buruk dirinya,Padahal Penguasa yang lebih Agung saja memaafkannya,dan Bisa jadi Ridha terhadapnya.

Lalu kenapa kita yang cuma manusia,
Sulit menerima?sulit memaafkan?suka mengucilkan?coba tanya pada diri,atau kita lupa diri,kalau kita juga punya dosa?
walau sedikit saja,bukankah itu juga dosa?

Coba renungilah,
Tak sepantasnya kita sesama manusia,berprasangka buruk,berbuat buruk kepada sesama,apalagi sampai mengucilkan dia hanya karna alasan dia manusia pendosa.
Coba renungkan lah itu.

Sumber (IG) : @aksaraannisa