Apa Itu Sondir? Apa Tujuannya? Apa Juga Manfaatnya?
Assalamu'alaikum minna-san~ konnichiwa~
Gimana kabarnya? baikkan? kuharap kalian baik, sehat dan bersyukur selalu ^^
Wokeh kali ini, aku bakal lanjutin yang minggu kemarin, bahas-bahas perihal ketekniksipilan. Sebelum itu, kalau kalian belum baca yang minggu lagi bisa aja langsung meluncur ke catatan minggu lalu dengan klik link ini.
Udah bacanya? udah-udah? jangan bohong mai burada en sista (baca : my brother and sister). Kalau kalian belum jujur sahaja, nggak bakal saya gigit apalagi siram pakai mobil pemadam kebakaran kok (chuaakkkzzzz). Wokeh gaes, kali ini aku bakal bahas, nggggg apa ya~ Ah iya, aku harus beli susu dulu ke Indomar*t dulu supaya aku bisa lebih rileks dalam menulis catatan ini, OTW~
Yeay sampai |
Ketemu~ |
Balik lagi ngambil air minum |
Bayar~ |
Pulang~ |
Sampai~ |
Wokeh, minum susunya udah, minum air kemasannya juga udah. Saatnya kita masuk ke inti catatan. Dari kalian mungkin ada beberapa yang bertanya-tanya "apaan tuh sondir?", karena belum pernah dengar sama sekali atau udah tahu tapi masih butuh penjelasannya buat jawab soal ujian dan sejenisnya. Jadi, mai burada en sista, sondir adalah suatu metode uji penekanan yang dilakukan untuk menganalisis daya dukung tanah dan mengukur kedalaman sebuah lapisan tanah keras atau tanah pendukung yang biasa disebut sebagai tanah sondir.
Tujuan dari sondir sendiri adalah untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus dan perlawanan geser tanah. Juga untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras dan sifat daya dukung maupun daya lekat setiap kedalaman tanah.
Sumber : Overhead Transmission Lines |
Manfaat dan keuntungan pengunaan sondir sendiri adalah karena baik untuk lapisan tanah lempung, dapat dengan cepat menentukan lapisan tanah keras, dapat memperkirakan pernedaan lapisan tanah, mengetahui daya dukung tanah dengan rumus empiris dan baik digunakan untuk menentukan letak muka air tanah.
Alat-alat yang digunakan dalam sondir biasanya sebuah mesin sondir dengan kapasitas 2 ton, seperangkat pipa sondir lengkap dengan batang dalamnya sesuai dengan kebutuhan kita yang memiliki panjang masing-masing 1 meter, manometer 2 buah dengan masing-masing 0-60 kg/cm2 dan 0-250 kg/cm2, bikonis, 4 buah jangkar berbentuk spiral dan alat pemutar, kunci-kunci pipa, alat pembersih dan minyak hidrolik (kastrol oli, SAE 10).
Sumber Pixabay |
Kurasa sampai di sini bahas-bahas perihal tekniksipilan, sampai jumpa minggu depan, karena seperti yang kubilang minggu lalu aku bakal sering update perihal teknik sipil sekitaran sebulan-dua bulan ke depan di blog ini. Jadi pantengin aja terus tiap minggu wkwkwk, mayan kok dapat ilmunya kita bareng-bareng ^^. Aku mohon maaf bila ada salah kata tadi, akhirul kata, wassalamu'alaikum minna-san~ dan salam sondir!
Comments
Post a Comment
Komen aja, saya gak gigit kok :3